Label

Blog ini berisi mwteri pelajaran Bahasa Indonesia, Artikel di bidang Linguistik dan Sastra Indonesia, Problematika Dunia Pengajaran Sastra Indonesia dan masih banyak lagi

Minggu, 22 November 2009

pRoposal

PROPOSAL

Proposal adalah rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terperinci untuk suatu kegiatan yang bersifat formal, sehingga proposal sering juga disebut dengan dengan istilah program kerja atau rencana kegiatan.

Fungsi utama proposal adalah sebagai pedoman untuk melakukan sebuah kegiatan. Dalam proposal, diuraikan dengan jelas apa yang direncanakan dan dibutuhkan. Proposal bersifat memberitahukan, disertai permohonan dan harapan. Oleh karena itu, di dalamnya perlu dijelaskan secara terperinci dari latar belakang, tujuan, bentuk kegiatan, waktu, tempat, dan lain-lain. Dengan demikian, orang yang dikirimi proposal mengetahui dan memahami kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan.

Adapun tujuan proposal, yaitu:

1. mendapatkan persetujuan;

2. mendapatkan bantuan, baik berupa dana maupun sarana.

Proposal terdiri atas bermacam-macam jenis, di antaranya proposal kegiatan (acara), penelitian, penyusunan tugas akhir, dan proposal bantuan dana atau fasilitas.

Berdasarkan bentuknya proposal dibagi menjadi proposal formal, proposal semi formal, dan non formal.

1.      Proposal formal memiliki tiga bagian, yaitu: (1) bagian pelengkap pendahuluan (sampul, halaman judul, surat pengantar, abstrak, daftar isi, dan penegasan permohan. (2) bagian isi proposal terdiri dari pembatasan masalah, latar belakang, tujuan, ruang lingkup, dasar anggapan,  metodologi, fasilitas, personalia, keuntungan dan kerugian, waktu dan biaya. (3) penutup, terdiri dari: daftar pustaka, lampiran, table, dan sebagainya.

2.      Proposal non formal, memiliki isi yang meliputi: (1) nama kegiatan, (2) dasar pemikiran, (3) tujuan dan manfaat, (4) ruang lingkup, (5) waktu dan tempat kegiatan, (6) penyelenggara/panitia, (7) anggaran/biasa, (8) penutup.

 Sistematika penulisan proposal.

1. Nama kegiatan (Judul)

Nama kegiatan/judul yang akan dilaksanakan tercermin dalam judul proposal.

2. Latar belakang

Latar belakang proposal berisi pokok-pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan tertentu.

3. Tujuan kegiatan

Penyusunan proposal harus merumuskan tujuan sedemikian rupa agar target yang akan dicapai dan nilai tambah yang diperoleh dapat dirasakan oleh pembaca proposal. Oleh karena itu, tujuan harus dijabarkan supaya tampak manfaatnya.

4. Tema

Tema adalah hal yang mendasari kegiatan tersebut.

5. Sasaran/peserta

Penyusun proposal harus menetapkan secara tegas siapa yang akan  lilibatkan dalam kegiatan tersebut.

6. Tempat dan waktu kegiatan

Dalam proposal harus dituliskan secara jelas kapan dan di mana

kegiatan akan dilaksanakan.

7. Kepanitiaan

Penyelenggara atau susunan panitia harus dicantumkan dalam proposal dan ditulis secara rinci.

8. Rencana anggaran kegiatan

Penulis proposal harus menyusun anggaran biaya yang logis dan realistis, serta memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran.

9. Penutup

     Berisi simpulan dan saran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar